Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengimbau seluruh jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Administrasi Jakarta Barat memiliki komitmen menggalakkan 5 Tertib untuk mewujudkan ibu kota yang lebih baik, bersih dan tertib.

Pemprov DKI Jakarta tahun 2015 ini, sesuai dengan perintah Gubernur DKI telah menyepakati komitmen bersama dengan 5 Tertib, yaitu tertib hunian, tertib berlalu lintas, tertib PKL, tertib demo dan tertib buang sampah

"Pemprov DKI Jakarta tahun 2015 ini, sesuai dengan perintah Gubernur DKI telah menyepakati komitmen bersama dengan 5 Tertib, yaitu tertib hunian, tertib berlalu lintas, tertib PKL, tertib demo dan tertib buang sampah. Tahun 2015 semangat baru dengan mental baru," kata Djarot saat mengunjungi kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (8/1).

Dalam kunjungannya tersebut, mantan Walikota Blitar ini juga menyinggung soal pelantikan ribuan pejabat pada awal Januari lalu. Menurutnya, posisi atau jabatan seorang PNS ditentukan oleh dirinya sendiri. Penilaian seorang aparatur negara dilihat dari inovasi dan inisiatif dalam menyelesaikan suatu masalah.

"Seorang abdi masyarakat itu jangan reaktif tapi harus proaktif. Jangan hanya menunggu masalah di depan mata langsung diselesaikan. Baru setelah itu laporan kepada jajaran yang di atasnya," tegas Djarot.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi menyampaikan 10 pokok persoalan yang ada di Jakarta Barat. Antara lain soal banjir, maraknya kebakaran, meningkatknya jumlah PKL, pemukiman kumuh, minimnya ruang terbuka hijau (RTH) dan penyerobotan lahan milik Pemprov DKI.

"Tapi skala prioritas kami tetap mengatasi banjir. Karena di sini ada 13 sungai dan tujuh diantaranya bermasalah sehingga harus segera dilakukan penertiban di lokasi tersebut," ungkap Anas.